Alfin Agnuba adalah seorang seniman grafis lulusan Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Alfin juga bagian dari kolektif seniman Grafis Minggiran. Grafis Minggiran adalah organisasi non-profit yang berdiri tahun 2001 atas inisiatif dari mahasiswa dan seniman grafis muda Yogyakarta, dengan semangat berbagi aspirasi untuk mengembangkan seni grafis di Indonesia. Semasa kuliah, Alfin bersama kawan-kawan mahasiswa mendirikan kelompok Print Making Remedy yang kemudian disingkat PMR. Karya-karya grafis Alfin disebut sebagai perpaduan antara teknik seni grafis konvensional dan tidak konvensional.

Alfin telah beberapa kali mengadakan pameran tunggal. Tahun 2013bertempat di Galeri Rumah Budaya Tembi, Yogyakarta, dengan judul “Rekayasa”menjadi pameran tunggal pertamanya. Pameran ini juga sekaligus presentasidari program residensi yang diadakan oleh Tembi. Saat itu Alfin menghadirkanberbagai teknik dalam grafis berupa cukilan, sablon, stensil, hingga campuranketiga teknik tersebut.

Kemudian pameran tunggal berikutnya dihelat pada 2018 di Kedai KebunForum, kali ini berjudul Dalam Tiga Babak. Dalam Tiga Babak ini berangkatdari tiga kisah yang dekat dengan pengalaman personal Alfin Agnuba: kisahkeluarga di ujung akhir rezim Orde Baru, pergantian moda transportasidi daerahnya ketika rezim tersebut dimulai, dan kegelisahan Alfin sebagaiseniman muda atas salah satu gerakan penting dalam sejarah seni rupayang digawangi oleh seniman-seniman yang saat itu sebaya dengannya.Selain itu, Alfin pernah berpameran bersama kolektifnya, Grafis Minggiran.Dilaksanakan tahun 2018 di Bentara Budaya Yogyakarta. Pameran seni grafisini bertajuk Feed to Las Grafis Minggiran. Ini adalah sebuah pameran danrekam jejak dalam rentang waktu 17 tahun berkomunitas dan kerja bersamadalam studio Grafis Minggiran, baik dari sisi teknik maupun wacana. Pameranini menampilkan karya-karya terkini dengan beragam capaian dari setiapanggota Grafis Minggiran.*

(profil ditulis Februari 2020)